Postingan

Gambar
PSIKOLOGI SPIRITUAL: SEBUAH REFLEKSI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU BERSAMA PROF. MARSIGIT Oleh: Rahma Hayati Pertemuan hari ini pada tanggal 12 Desember 2017 terasa sangat istimewa. Hari ini tepat satu minggu setelah Pak Prof. Marsigit dilantik sebagai Direktur Pascasarjana UNY. Turut bahagia sekaligus bangga dan merasa beruntung bahwa hari ini saya tengah mengikuti perkuliahan dari seorang Direktur Pascasarjana. Tetapi Pak Prof. Marsigit tetaplah Pak Prof. Marsigit, yang meskipun telah menjadi pimpinan di Pascasarjana beliau masih tetap bersahaja di dalam pemikirannya yang luar biasa. Dari perkuliahan hari ini saya banyak mengambil hikmah dari perjalanan seorang Prof. Marsigit. Di awal perkuliahan beliau berpesan dengan menggunakan bahasa Jawa, “ngengeh mongso” (semoga saya tidak salah tulis, jika iya mohon diperbaiki ^^) yang berarti lebih kurang adalah janganlah kita mendahului kehendak Allah SWT, tetapi kita boleh untuk bercita-cita. Dari sini Pak Prof. Marsigit mengingatka
Gambar
HERMENEUTIKA dalam PEMBELAJARAN MATEMATIKA: SEBUAH REFLEKSI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 9 dan 10 BERSAMA PROF. MARSIGIT Oleh: Rahma Hayati Kali ini saya akan membagikan pengalaman kuliah filsafat ilmu pada pertemuan ke 9 dan 10 pada 21 dan 28 November 2017. Kuliah hari ini sangat berbeda dari yang sebelumnya (diawali dengan tes jawab singkat), karena pada perkuliahan hari ini Pak Prof. Marsigit menampilkan hasil presentasi Beliau di Chiang Mai dengan judul “ The Iceberg Approach of Learning Fractions in Junior High School: Teachers’ Reflection Prior to Lesson Study Activities ”. Penjelasan Pak Prof. Marsigit diawali dari pengertian hermeneutika. Hermeneutika merupakan suatu hal yang mengalami perubahan sesuai ruang dan waktu atau bisa juga diartikan sebagai sebuah proses untuk memahami dan menafsirkan sesuatu yang menembus ruang dan waktu. Sedangkan hermeneutika jika dinaikkan ke tingkat spiritual maka disebut dengan silaturahim.  Di dalam hermeneutika terdapat dua u
PONDASI FILSAFAT : SEBUAH REFLEKSI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 8 BERSAMA PROF. MARSIGIT Oleh: Rahma Hayati Kuliah filsafat ilmu pada pertemuan ke delapan masih dilaksanakan di gedung baru Pascasarjana pada hari selasa, 14 November 2017. Kuliah hari ini dimulai dengan berdoa bersama agar pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan diridhoi Allah SWT. Selanjutnya adalah test jawab singkat seperti biasa, dimana test berjumlah 25 pertanyaan. Kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan langsung dijawab oleh Pak Prof. Marsigit. Salah satu pertanyaan yang dibahas pada hari ini adalah dalam berfilsafat apa yang harus menjadi pondasi seseorang. Pak Prof. Marsigit menjelaskan bahwa filsafat itu adalah sebuah pola pikir dari seseorang. Dan wujud atau contoh dari pola pikir itu adalah dengan selalu bertanya dan bertanya. Nah pertanyaannya sekarang adalah apakah memang semua pertanyaan itu ada jawabannya. Pak Prof. Marsigit menerangkan bahwa
INTUISI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA : SEBUAH REFLEKSI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 7 BERSAMA PROF. MARSIGIT Oleh: Rahma Hayati Kuliah filsafat ilmu pada pertemuan ke tujuh masih dilaksanakan di gedung baru Pascasarjana pada hari selasa, 7 November 2017. Kuliah hari ini dimulai dengan berdoa bersama agar pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan diridhoi Allah SWT. Selanjutnya adalah test jawab singkat seperti biasa, dimana test berjumlah 25 pertanyaan. Kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan langsung dijawab oleh Pak Prof. Marsigit. Pertanyaan yang dibahas pada hari ini salah satunya adalah mengenai peran intuisi dalam kehidupan dan pembelajaran. Penjelasan Bapak awalnya membuat saya bingung, karena Bapak menjelaskan bahwa intuisi ini tidak mempunyai awalan, tetapi awalan sangat bermanfaat untuk membuat atau membentuk intuisi. Intuisi sebenarnya tidak mempunyai definisi, tetapi definisi perlu untuk membuat intuisi. Bagi s
MENGINGAT DAN MELUPAKAN : SEBUAH REFLEKSI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 6 BERSAMA PROF. MARSIGIT Oleh: Rahma Hayati Kuliah filsafat ilmu pada pertemuan ke enam masih dilaksanakan di gedung baru Pascasarjana pada hari selasa, 31 Oktober 2017. Kuliah hari ini dimulai dengan berdoa bersama agar pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan diridhoi Allah SWT. Selanjutnya adalah test jawab singkat seperti biasa, dimana test berjumlah 25 pertanyaan. Kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan langsung dijawab oleh Pak Prof. Marsigit. Pertanyaan pertama dari Mbak Rahmi Puspita Arum. Pertanyaannya adalah dalam berfilsafat metode apa yang Bapak gunakan? Jawaban Pak Prof. Marsigit adalah dengan hermeneutika. Yaitu maksudnya adalah terjemah dan menerjemahkan serta menjalaninya. Contohnya adalah jika terdapat suatu gejala atau suatu persoalan muncul maka gelaja tersebut direfleksikan dengan cara terjemah dan menerjemahkan. Begitu seterusnya di
TOPENG KEHIDUPAN : SEBUAH REFLEKSI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 5 BERSAMA PROF. MARSIGIT Oleh: Rahma Hayati Kuliah filsafat ilmu pada pertemuan ke lima dilaksanakan di gedung baru Pascasarjana pada hari selasa, 17 Oktober 2017. Kuliah hari ini dimulai dengan berdoa bersama agar pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan diridhoi Allah SWT. Kemudian kegiatan selanjutnya adalah test jawab singkat. Seperti pada pertemuan dua minggu sebelumnya, test jawab singkat berjumlah 25 pertanyaan dan kali ini yang dilihat adalah gejala filsafat yang terjadi. Setelah melaksanakan test jawab singkat, Pak Prof. Marsigit mengulas kembali terkait dengan test tersebut. Pak Prof. Marsigit memulai dengan pernyataan bahwa hidup itu adalah membangun. Dalam arti kata membangun dengan cara berjuang dan berikhtiar serta dilandasi dengan doa. Maka sebenar-benar hidup dan mati adalah usaha dalam menembus ruang dan waktu. Di dalam kehidupan, sebenarnya seluruh manusia hidup dalam
Ilmu adalah Penjelasan: SEBUAH REFLEKSI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 BERSAMA PROF. MARSIGIT Oleh: Rahma Hayati Pada tanggal 4 Oktober 2017, dilaksanakan perkuliahan Filsafat Ilmu ke tiga bertempat di lantai 1 Gedung Pascasarjana baru. Setelah dimulai dengan berdoa bersama, kuliah hari ini kembali dimulai dengan tes jawab singkat seperti pada pertemuan sebelumnya. Dengan jumlah pertanyaan 25 soal, saya dan teman-teman sekelas masih mengalami kesulitan dalam menjawab tes jawab singkat ini, terlihat dari hasil tes jawab singkat yang sebagian besar adalah nilai nol. Kegiatan selanjutnya kami para mahasiswa mengumpulkan kertas yang telah berisi pertanyaan-pertanyaan, yang kemudian pertanyaan tersebut akan dijelaskan oleh Pak Prof. Marsigit. Pertanyaan pertama berasal dari Mas Dimas Candra Saputra. Yang ditanyakan adalah kapan seseorang dikatakan menguasai ilmu? Pak Prof. Marsigit menjelaskan bahwa seseorang dikatakan telah menguasai ilmu jika ia telah mampu menjelask